Prodi PGMI FTIK UIN Palangka Raya Hadiri FGD Persiapan Akreditasi Internasional Program Studi

Palangka Raya, Jumat 24 Oktober 2025 — Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya turut berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Akreditasi Internasional Program Studi yang diselenggarakan oleh FTIK UIN Palangka Raya.

Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan program studi dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di lingkungan FTIK UIN Palangka Raya. Turut hadir Ketua Program Studi PGMI, Ibu Sulistyowati, M.Pd.I., bersama tim GPM Prodi PGMI, yang berkomitmen mendukung peningkatan mutu akademik dan persiapan menuju akreditasi bertaraf internasional.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FTIK UIN Palangka Raya, Prof. Dr. Dakir, M.A., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan penting ini. Beliau menegaskan bahwa langkah menuju akreditasi internasional merupakan bagian dari upaya strategis fakultas dalam meningkatkan daya saing akademik di tingkat regional maupun global.

“Kami berharap kegiatan FGD ini dapat menjadi referensi dan motivasi bagi setiap program studi untuk mempersiapkan diri menuju akreditasi internasional. FTIK UIN Palangka Raya terus berkomitmen untuk memperkuat mutu pendidikan agar mampu sejajar dengan lembaga pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara,” ujar Prof. Dakir.

Kegiatan FGD menghadirkan narasumber utama Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I., dosen dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus pakar dalam bidang kurikulum dan penjaminan mutu pendidikan tinggi. Dalam paparannya, beliau menyampaikan berbagai syarat, mekanisme, serta tahapan penting yang harus dipenuhi oleh program studi untuk memperoleh akreditasi internasional.

Dr. Andi menjelaskan bahwa untuk mencapai pengakuan internasional, program studi harus mampu menunjukkan kesesuaian dengan Kerangka Kualifikasi Internasional di Kawasan Pendidikan Tinggi Asia Tenggara (ASEAN Qualifications Reference Framework – AQRF). Salah satu indikator utama adalah penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), yang menitikberatkan pada capaian pembelajaran mahasiswa secara terukur dan relevan dengan kebutuhan global.

Beliau juga menambahkan bahwa proses akreditasi internasional tidak hanya menilai dokumen akademik, tetapi juga mencakup aspek tata kelola, kolaborasi internasional, publikasi ilmiah, hingga keterlibatan alumni dalam pengembangan mutu institusi. Oleh karena itu, seluruh pihak di tingkat program studi perlu bekerja sama secara sistematis agar standar yang ditetapkan lembaga akreditasi internasional dapat terpenuhi dengan baik.

Kegiatan FGD berlangsung secara interaktif, di mana peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait penyusunan dokumen akreditasi, penguatan implementasi OBE, serta strategi kolaborasi dengan lembaga luar negeri. Partisipasi aktif dari Prodi PGMI dan GPM dalam kegiatan ini menunjukkan keseriusan mereka dalam meningkatkan kualitas akademik menuju standar internasional.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh program studi di lingkungan FTIK UIN Palangka Raya, dapat memperkuat komitmen terhadap mutu, relevansi, dan daya saing global. Upaya persiapan akreditasi internasional menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi UIN Palangka Raya sebagai perguruan tinggi Islam unggul, berdaya saing, dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di tingkat regional dan internasional. (*SS)

Posting Komentar

0 Komentar