Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan turun ke bawah oleh LPM yang disingkat menjadi turba pada hari Kamis (13/08/20). Turba merupakan sebuah upaya LPM IAIN Palangka Raya dalam mengaudit serta mengevaluasi kesiapan Prodi serta KPM dan GPM yang ada di FTIK dalam kemajuan pengisian LKPS dan isian EDPS. Turut serta ketua LPM Sabarun, M.Pd., sekretaris LPM Ikhsan Mz. M.Psi., beserta rombongan pada kegiatan ini. Selain itu unsur pimpinan FTIK juga turut berhadir pada kegiatan ini melalui Wakil Dekan 1, 2 dan 3.
Tampak pula para pengelola jurusan dan
pengelola program studi baik dari jurusan tarbiyah, bahasa dan MIPA. Acara tersebut
juga dihadiri oleh unsur Komite Penjaminan Mutu (KPM) dan Gugus Penjaminan
Mutu (GPM). Dalam kegiatan tersebut terlihat adanya komitmen bersama untuk melakukan
pekerjaan secara gotong royong.
Komitmen bersama ini tentu merupakan sebuah kabar baik, agar FTIK semakin mengedepankan budaya mutu dalam pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik di kampus. Dr. Nurul Wahdah, M.Pd., dalam sambutanya sangat mengapresiasi kehadiran para pengelola jurusan, prodi, serta GPM yang hadir pada acara tersebut. Rahmad, M.Pd., selaku ketua KPM FTIK juga mengucapkan terima kasih atas atensi yang luar biasa para pengelola Prodi dan GPM untuk sama-sama bekerja keras dan saling membantu dalam upaya peningkatan mutu lembaga.
Para dosen PGMI sangat mendukung terkait peningkatan kualitas mutu lembaga. Hal ini dilihat dengan peran serta para dosen Prodi PGMI yang menjadi ketua KPM FTIK yaitu Rahmad, M.Pd., serta Nur Inayah Syar, M.Pd., yang merupakan salah satu staf Pusat Audit dan Pengendalian Mutu LPM. Keterlibatan para dosen Prodi PGMI tentunya menjadi angin segar pula bagi pengelola Prodi PGMI sehingga diharapkan mampu dan mendapat masukan terkait pengelolaan Prodi yang berbasis mutu. Kegiatan evaluasi mutu ini tentu sejalan dengan Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 yang terkait dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi yang terdiri atas 5 tahapan yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan peningkatan atau yang disingkat menjadi PPEPP .
Kegiatan ini tentu menjadi suatu masukan yang sangat baik dalam pengelolaan Prodi dan menjadikan isian akreditasi sebagai sebuah standar yang baik untuk peningkatan kualitas lembaga. Peran Prodi juga sangat penting seperti yang tertuang dalam dokumen mutu yang jelas menyebutkan adanya peran serta aktif Prodi dalam hal tersebut.
Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi sebuah evaluasi bersama terkait kesiapan re-akreditasi 9 kriteria yang tentu saja memerlukan kerjasama berbagai pihak, baik unsur Dekanat, KPM, GPM yang harus membantu pengelola Prodi agar pekerjaan menjadi lebih ringan dan tentu tetap berkualitas.
0 Komentar