Palangka Raya, Senin 20 Oktober 2025 – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya menyelenggarakan Workshop Evaluasi Pendidikan yang diikuti oleh para pengelola program studi di lingkungan FTIK. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme karena dinilai sangat relevan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan serta persiapan akreditasi program studi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FTIK UIN Palangka Raya, Ibu Sulistyowati, M.Pd, serta Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Prodi PGMI, Muhammad Syabrina, M.Pd.I. Kehadiran para pimpinan prodi menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus mengembangkan kualitas akademik dan pengelolaan pembelajaran.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Muhammad Nasir, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa workshop semacam ini merupakan langkah strategis bagi penguatan kapasitas dosen dan pengelola prodi. Menurutnya, tantangan dunia pendidikan saat ini menuntut perguruan tinggi, khususnya UIN Palangka Raya, untuk terus menyesuaikan diri dengan standar nasional maupun internasional.
“Evaluasi pendidikan bukan hanya sekadar rutinitas administratif, tetapi merupakan proses penting untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran sesuai dengan visi dan misi lembaga. Oleh karena itu, penyusunan dan evaluasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) harus mengacu pada standar yang berlaku, salah satunya berbasis Outcome Based Education (OBE),” jelas Dr. Muhammad Nasir.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FTIK, Dr. Jumrodah, M.Pd, bersama Ketua Pelaksana, Ibu Lilin, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan bekal kepada para dosen dan pengelola prodi agar lebih terampil dalam menyusun serta mengevaluasi RPS. Keduanya berharap, workshop ini mampu memberikan dampak nyata, tidak hanya dalam peningkatan mutu akademik, tetapi juga dalam persiapan akreditasi yang akan dihadapi oleh program studi di bawah naungan FTIK UIN Palangka Raya.
Workshop menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Wiyanto, M.Si, seorang profesor bidang Pendidikan Fisika dari Universitas Negeri Semarang sekaligus asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Dengan pengalaman dan kapasitasnya, Prof. Wiyanto memberikan pemaparan komprehensif mengenai penyusunan RPS berbasis OBE.
Dalam penjelasannya, beliau menekankan bahwa OBE menuntut setiap rancangan pembelajaran untuk berorientasi pada hasil belajar mahasiswa. Dengan demikian, dosen tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga memastikan bahwa mahasiswa mampu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
“RPS berbasis OBE mengarahkan dosen untuk merancang kegiatan belajar yang aktif, menantang, sekaligus terukur. Evaluasi pembelajaran pun tidak lagi bersifat umum, melainkan harus sesuai dengan capaian pembelajaran yang spesifik,” ungkap Prof. Wiyanto.
Beliau juga menambahkan bahwa bentuk evaluasi dalam pembelajaran sebaiknya bervariasi dan menyesuaikan dengan karakteristik mata kuliah serta kebutuhan mahasiswa. Misalnya, melalui penilaian kinerja, portofolio, proyek, hingga asesmen berbasis teknologi yang semakin relevan di era digital.
Kegiatan ini berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga berdiskusi langsung mengenai tantangan yang dihadapi dalam penyusunan RPS. Diskusi tersebut membuka wawasan baru bagi para pengelola prodi untuk mengimplementasikan OBE secara lebih sistematis di lingkungan FTIK.
Dengan terselenggaranya workshop ini, FTIK UIN Palangka Raya berharap dapat meningkatkan kompetensi dosen sekaligus memperkuat budaya mutu akademik. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung akreditasi prodi dan mewujudkan UIN Palangka Raya sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berorientasi pada mutu pendidikan. (*SS)
0 Komentar