LPM Al-Mumtaz kirim mahasiswa PGMI IAIN Palangkaraya Ke Yogyakarta

https://1.bp.blogspot.com/-f_9d2yL-RTc/WY8WbRB4LLI/AAAAAAAAABE/Sylbu4DazpAQTRNqMYbR9-h1hr_Wu7Z1QCLcBGAs/s1600/Khairan.jpgIAIN Palangka Raya – LPM Al-Mumtaz mendelegasikan anggotanya Khairan untuk ikut serta dalam kegiatan pengembangan jurnalistik mahasiswa tingkat nasional yang diikuti seluruh perwakilan LPM se-Indonesia. Kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia pada 27–29 Juli 2017 di hotel Cavinton, Jogjakarta.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Dr. Nizar, M.A, mengatakan mahasiswa yang begabung dan bergiat di LPM akan mempumyai nilai lebih tentang beberapa hal. Dengan budaya membaca yang selalu dipupuk, pegiat jurnalistik mahasiswa akan selalu memperbarui informasinya dan menganalisa dalam bentuk tulisan.
“Saya bisa pastikan, pegiat-pegiat jurnalistik mahasiswa yang tergabung dalam pers mahasiswa adalah aktivis terbaik dan berkualitas melebihi aktivis-aktivis kampus lainya”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sarpras dan Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ruchman Bashori mengungkapkan ini berawal dari pengamatan melihat potensi mahasiswa yanag bernaung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM).
“Saya melihat ada banyak potensi dalam diri setiap pegiat persma yang nantinya akan menjadi kaum cendikia dimassa mendatang”, ungkapnya di Aula Hoten Cavinton (27/07/17).
Pengembangan jurnalist itu ada beberapa poin yang harus dilakukan oleh seluruh LPM se- Indonesia di bawah naungan PTKI,  pertama;  penulisan succes story Mahasiswa BidikMisi PTKIN dan Mahasiswa BidikMisi prestasi di PTKIS, (kriteria : mempunyai prestasi dan unik). Kedua;  kompetensi majalah mahasiswa (penilaian: tiga terbitan terakhir, kontinuitas, konten, dll). Ketiga; pendis exspo : pemenang di undang ke pendis exspo dan peliputan pendis exspo), jelasnya kepada peserta.
Dengan adanya pengembangan jurnalist ini di harapkan Lembaga Pers Mahasiswa se-Indonesia menjadi insan pers mahasiswa yang bersemangat dalam berproses menulis dan pewaris intelektualitas yang mampu bersaing dengan kampus-kampus umum, tambahnya.

Kutip: repost from: http://al-mumtaz.ukm.iain-palangkaraya.ac.id/

Posting Komentar

0 Komentar