Mahasiswa PGMI Selenggarakan Webinar

Senin, 20 Juli 2020 mahasiswa PGMI melakukan kegiatan akademik dengan melaksanakan Webinar 2020 dengan tema Strategi Pembelajaran Online di Mi/SD Pada Masa Pandemi. Kegiatan ini sebagai wujud tanggung jawab akademik mahasiswa untuk melakukan kegiatan yang positif tentunya dan menambah pengetahuan positif terkait adaptasi manusia terhadap keadaan yang selalu dinamis.

Pada kesempatan tersebut yang diundang menjadi narasumber kegiatan adalah dua orang dosen PGMI IAIN Palangka Raya  yaitu Nur Inayah Syar, M.Pd. yang telah banyak menghasilkan karya tulis dan menjadi dosen yang produktif dari program studi PGMI. Selain itu juga diundang sebagai Narasumber adalah Muhammad Syabrina, M.Pd.I yang merupakan dosen favorit mahasiswa PGMI karena selain ramah beliau juga merupakan dosen yang memiliki keahlian dalam keilmuan PGMI murni.

Nur Inayah Syar mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa Prodi PGMI yang telah mengundangnya dalam kegiatan ini dan berpesan agar para mahasiswa PGMI untuk selalu menjaga kesehatan dan meminimalisir potensi terpapar Covid dengan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu beliau juga memaparkan bahwa keadaan seperti ini dapat disikapi dengan menggunakan aplikasi online seperti zoom, meet serta google classroom yang mampu meminimalkan pertemuan secara langsung tetapi perkuliahan atau kegiatan belajar tetap berlangsung dengan baik.  

Zacki Akhmad Saputra dipercaya menjadi moderator kegiatan tersebut dan Arda Naridia Maharani sebagai notulen kegiatan. Acara ini berlangsung cukup berhasil dengan animo mahasiswa Prodi PGMI yang cukup tinggi dalam kegiatan tersebut. Besar harapan acara positif seperti ini kembali dilakukan agar wawasan dan ilmu bermanfaat dapat diperoleh mahasiswa Prodi PGMI.

Kegiatan ini menunjukan adanya potensi dari mahasiswa Prodi PGMI dalam hal ini dilakukan oleh HMPS yang tidak mau berdiam diri menyikapi pandemi covid 19 yang memaksa masyarakat untuk membatasi aktivitas diluar rumah serta membatasi interaksi dengan orang lain. HMPS Prodi PGMI menyelenggarakan kegiatan melalui aplikasi google meet yang memang dapat memberi kesempatan interaksi melalui majelis ilmu yang tidak berpotensi untuk melakukan interaksi manusia secara langsung yang tentu saja mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.